Very Important!

Bacalah terlebih dahulu Alkitab sesuai dengan ayat-ayat yang dibahas hari ini. Hal ini penting karena Alkitab berkata:
"Orang yang suka melakukan Perintah TUHAN dan merenungkannya siang malam, Orang itu berhasil dalam segala usahanya; ia seperti pohon di tepi sungai yang berbuah pada musimnya dan tak pernah layu daunnya." (Mazmur 1:3)
Tuhan memberkati Anda

Wednesday, April 27, 2011

Kuasa Tuhan Dalam Diri Kita

Kejadian 1:26-31

Patung seorang raja dibuat demikian besar dan didirikan di suatu wilayah untuk menunjukkan bahwa wilayah itu dikuasai oleh raja tersebut. Pada jaman ini patung seorang pemimpin dapat dianggap sebagai representasi dari pemimpin tersebut. Inilah yang menyebabkan rakyat Iraq menggulingkan patung Presiden Saddam Hussein ketika rezimnya berakhir tahun 2003 yang lalu. Bagi rakyat Iraq, penggulingan patung Saddam Hussein merupakan simbol kemenangan atas tirani yang mereka rasakan selama bertahun-tahun.

Konsep representasi/perwakilan ini agak berbeda dimengerti oleh orang jaman dahulu. Bagi orang-orang di jaman perjanjian lama, sebuah patung bukan hanya merupakan lambang, tetapi juga membawa inti/kehadiran/roh dari orang yang ditiru gambarnya.

Hal ini tidak berarti bahwa patung itu harus mempunyai rupa/bentuk yang sama persis dengan dewa/orang yang asli. Ini juga bukan berarti patung tersebut mempunyai kemampuan/kuasa yang sama dengan dewa/orang yang asli.

Penekanannya adalah patung tersebut “dimasuki” oleh sebagian dari roh/kekuatan dari dewa/orang yang asli.

Itulah sebabnya mengapa orang jaman dahulu (dan beberapa kelompok orang di jaman ini) begitu hormat dan takut kepada patung dewa-dewanya.

Konsep inilah yang seharusnya kita mengerti ketika Alkitab menceritakan bahwa kita diciptakan sesuai dengan “gambar dan rupa Allah.”

Manusia diciptakan sebagai patung Allah sang pencipta seluruh alam semesta. Itu berarti manusia diciptakan dengan memiliki kehadiran/essense of God the creator.

Karena itu sangat logis jika Tuhan berkata bahwa manusia harus berkuasa atas seluruh ciptaan yang lain. Manusia mampu berkuasa bukan karena secara alamiah mempunyai kemampuan untuk melakukan itu. Tetapi karena Tuhan telah “menghembuskan nafas/RohNya” ke dalam diri kita (Kejadian 2:7).

Coba renungkan hal ini. Anda diciptakan untuk menjadi representasi yang membawa sebagian dari kuasa Allah di dalam dunia ini. Kuasa Allah inilah yang memampukan Anda untuk mengelola dunia ini. Kuasa Allah inilah yang memampukan Anda untuk berkuasa atas waktu, uang, kebahagiaan, cinta, dan bukan justru dikuasai oleh mereka. Jadi apakah Anda berkuasa atas dunia ini atau justru dikuasai oleh impian mengejar waktu, uang, cinta, dan kebahagiaan yang ditawarkan dunia?

Tanpa kuasa dari Tuhan, tidak seorangpun dari kita mampu berbuat apapun. Bagaimanapun kita hanyalah patung. Kuasa itu hanya diberikan (lebih tepatnya dititipkan) hanya jika kita mempunyai hati, pikiran, dan cara kerja yang sesuai dengan milik Allah.

Dunia mengajarkan bahwa hidup ini adalah persaingan. Anda harus bersaing melawan alam, waktu, kebutuhan hidup, orang lain, bahkan kadang-kadang melawan kebahagiaan diri sendiri demi mendapatkan kebahagiaan (konyol bukan. Tetapi itulah yang terjadi!).

Bukalah hati Anda. Terimalah Tuhan Yesus sebagai sumber kekuatan Anda. Maka Anda akan berfungsi sebagaimana Tuhan telah menciptakan Anda. Jadilah representasi Allah dalam dunia ini. Tunjukkan bahwa bumi ini, negara Anda, kota Anda, pekerjaan Anda, keluarga Anda, dan diri Anda adalah milik Tuhan. Bersama-sama dengan anak-anak Tuhan yang lain, Anda akan menaklukkan alam, waktu, kebutuhan hidup, dan menerima segala yang Anda butuhkan dari Tuhan Yesus, sumber kekuatan Anda.

No comments:

Post a Comment