Very Important!

Bacalah terlebih dahulu Alkitab sesuai dengan ayat-ayat yang dibahas hari ini. Hal ini penting karena Alkitab berkata:
"Orang yang suka melakukan Perintah TUHAN dan merenungkannya siang malam, Orang itu berhasil dalam segala usahanya; ia seperti pohon di tepi sungai yang berbuah pada musimnya dan tak pernah layu daunnya." (Mazmur 1:3)
Tuhan memberkati Anda

Monday, April 25, 2011

In The Beginning God Created Heaven And Earth

Kejadian 1:1

LAND

Alkitab mengawali seluruh ceritanya dengan mengatakan bahwa Tuhan mendesign hidup kita untuk mencapai sebuah tujuan, yaitu “eres” (land).

Bagi orang Israel “eres” berarti tanah Kanaan yang begitu makmur dengan hasil alamnya dan akan menjamin kehidupan mereka di jaman yang sangat agraris itu.

Bagi beberapa orang “eres” adalah pencapaian-pencapaian prestasi. Bagi beberapa orang yang lain “eres” adalah kenyamanan di tengah banyaknya teman dan relasi yang dimiliki.

Bagi beberapa orang yang lain “eres” adalah hidup yang terjamin dengan memiliki rumah yang nyaman, penghasilan rutin yang sangat mencukupi, tabungan yang mencukupi untuk kebutuhan-kebutuhan di masa depan, dan fasilitas-fasilitas yang mencukupi untuk merefresh diri.

Bagi beberapa orang yang lain “eres” adalah keharmonisan, ketenangan, dan relasi yang bebas konflik dalam hidup dan keluarga serta sahabat-sahabat terdekatnya.

HEAVEN

Alkitab juga mengajarkan bahwa ada pihak lain yang berfungsi untuk membantu kita mencapai tujuan itu, yaitu langit atau heaven.

Bagi beberapa orang heaven adalah inisiatif dan energi yang konstan yang memampukan mereka untuk selalu tanggap dan aktif mengerjakan segala kesempatan yang muncul dengan tidak terduga.

Bagi beberapa orang heaven adalah barang, pengetahuan umum, humor, ataupun perkumpulan-perkumpulan sosial seperti facebook, gereja, gym, yang sedang trend dan sebagainya.

Bagi beberapa orang heaven adalah pekerjaan, sistem keamanan, mobil, atau gadget yang membuat hidup mereka menjadi nyaman.

Bagi beberapa orang heaven adalah kesederhanaan, keluarga, serta sahabat-sahabat yang membuat hidup menjadi berarti.

Bagi Israel dan orang-orang jaman dahulu langit (heaven) merupakan tempat para dewa yang akan mempermudah (memberkati) atau mempersulit (mengutuk) hidup mereka dalam mencapai tujuan mereka.

In The Beginning God Created…

Satu hal yang sering kita lupakan adalah “pada mulanya” Tuhanlah yang menciptakan semuanya itu. Tujuan kita seharusnya datang dari Tuhan dan bukan dari naluri atau kecenderungan hati atau pikiran kita. “Eres” kita seharusnya sesuai dengan “eres” yang Tuhan telah rencanakan bagi kita.

Bagi orang Israel tujuan hidup mereka bukan hanya mengenai tanah perjanjian (taman Eden ataupun Kanaan) melainkan hidup menurut jalan yang diatur oleh Tuhan, sesuai dengan perjanjian yang mereka adakan di gunung Sinai.

Bagi kita yang hidup di jaman perjanjian baru Paulus mengajarkan bahwa tujuan kita adalah “untuk melakukan pekerjaan baik yang telah Allah persiapkan” sebelum kita lahir.

Kedua tujuan di atas berbicara mengenai hal yang sama, yaitu: the way of life. Coba tanyakan pada diri Anda. Apakah seluruh gaya hidupku sudah dapat mencerminkan Tuhan Yesus di mata orang lain? Apakah our way of life telah membuat orang tertarik untuk mengenal Tuhan kita?

Alkitab mengawali seluruh kisahnya dengan mengatakan bahwa Tuhanlah awal dari segalanya. Seharusnya hidup kita juga diawali oleh kehendak Tuhan, dijalani dengan cara Tuhan, dan diakhiri dengan mencapai tujuan Tuhan.

Jika Anda rindu mengalami hidup yang berlimpah-limpah dengan anugerah dan berkat Tuhan, awalilah hidup Anda dengan mengerti kehendak Tuhan bagi hidup Anda.

No comments:

Post a Comment